ADVERTISEMENT

Perkuat Ekosistim Pangan dan Kesejahteraan Petani, Perhutani Bentuk ID Food 

Kamis, 13 Januari 2022 20:59 WIB

Share
Perhutani melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kelanjutakan Program Makmur Makmur
Perhutani melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kelanjutakan Program Makmur Makmur

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Perum Perhutani melakukan penguatan ekosistem pangan, melalui berbagai upaya dari hulu-hilir yang diwujudkan Kementerian BUMN dengan membentuk Holding Pangan Indonesia atau ID Food.

Tak hanya itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kelanjutakan Program Makmur Makmur sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN  antara Perum Perhutani bersama 6 Perusahaan BUMN di Museum Fatahillah, Jakarta Barat, pada Rabu (12/1/2022).

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani sangat membuka diri untuk melakukan kerjasama dengan pihak manapun sesuai dengan Visi Perhutani yaitu ‘Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Berkelanjutan dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan.’ 

“Kami sangat mendukung upaya memperkuat ekosistem Pangan Indonesia dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan  melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian, rantai pasok, akses pembiayaan, dan teknologi, “ jelasnya.

Menurut Wahyu,  tujuan Nota Kesepahaman yang akan berlaku selama 2 tahun kedepan tersebut adalah untuk menjajaki rencana kerjasama dalam rangka bidang penyaluran pendanaan pertanian dan perkebunan dan juga asuransinya.

Selain memperkuat ekosistem dan rantai pasok pangan, Wahyu menambahkan Perhutani juga terus mengembangkan digitalisasi dan inovasi setiap lini bisnis agar tidak terdisrupsi. “Digitalisasi dan inovasi teknologi adalah keniscayaan, “jelas dia. 

Hal ini, lanjut Wahyu, untuk menghadapi tantangan sektor pangan yang semakin berat seperti perubahan cuaca, musiman, serta kenaikan sejumlah harga komoditas dan lonjakan biaya logistik serta produksi. 
“Ini problem global,” jelasnya. 

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang juga turut menghadiri acara tersebut menyampaikan bahwa Negara Indonesia harus mempunyai ekosistemnya sendiri, atau Road Map Indonesia dengan bergotong royong untuk membangun ekosistem Indonesia mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, Swasta, UMKM, petani, termasuk BUMN. 

Dia juga menuturkan, bahwa di lingkup BUMN telah melakukan perbaikan ekosistem digital dengan mendorong Telkom untuk menjadi lokomotif, kemudian ekosistem UMKM dengan mendorong bank BRI agar keberpihakan kepada UMKM.

Dimana mulanya 20% (persen) dari permodalan perbankan dapat meningkat menjadi 50% (persen), serta ekosistem perkotaan dan ecotourism dengan mendorong bank Mandiri menjadi ekosistem besarnya untuk meluncurkan produk-produk yang friendly kepada digital. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT