ADVERTISEMENT

Kasus Omicron di DKI Meningkat, Pemkot Bekasi Hentikan PTM 100 Persen di Sekolah

Rabu, 12 Januari 2022 13:33 WIB

Share
4 warga Tangsel pulang dari luar negeri terpapar Omicron, jalani perawatan di Rumah Lawan Covid. (Foto/freepik)
4 warga Tangsel pulang dari luar negeri terpapar Omicron, jalani perawatan di Rumah Lawan Covid. (Foto/freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan tingkat 100 persen di wilayah Kota Bekasi ditunda.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, karena pandemi Covid-19 dan juga adanya varian baru Omicron mulai mengintai di masyarakat. Meski demikian, belum Omicron belum ditemukannya di wilayah Kota Bekasi.

"Iya karena perkembangan terakhir DKI Jakarta kan seperti ini. Jadi kita menyikapiny, kita liat nih karena DKI kan cukup aglomerasi. Kita cukup hati-hati betul menerapkan kebijakan," ujar Tri Adhianto, Rabu (12/01/2022)

Menurutnya, dengan dihentikannya PTM bakal banyak orangtua murid, dan orangtua yang merasa kecewa. Namun demikian, kesehatan pun menjadi hal utama dan diharapkan kebijakannya dapat diikuti. 

"Ya pasti kecewa. Tetapi kan yang paling utama sehat, jangan  sampai kemudian masuk kepada tahap yang ketiga, belum lagi kemudian warga masyarakat yang saat ini sudah mulai bangkit nanti akan kemudian lebih berat lagi kita recoverynya," ungkapnya.

Sambungnya, Ia menungkapkan kepada masyarakat agar pada situasi pandemi Covid-19 tidak mudah panik, karena terkait pencegahan baik di tingkat pusat, dan  daerah memberikan langkah tepat untuk mengatasi pandemi ini.

"Jadi saya kira yang dibutuhkan adalah kesabaran, yakin pemerintah akan memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat nya," sambungnya

Melihat situasi yang ada dengan berbagai kemungkinan jika tetap dilaksanakan PTM, ia dan pihaknya akan melakukan evaluasi pada beberapa Minggu kedepan.

"Perintahnya juga saya tadi dari bu Dinkes menyatakan kita evaluasi sampai tiga minggu kedepan, Jadi artinya sebetulnya sama dengan akhir Januari,  kita lihat saja di awal February," pungkasnya (Kontributor Bekasi/ Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT