Ade Puspita Orasikan Kuning dan Orange Berkoalisi di 2024, Ketua DPD PKS Kota Bekasi: Masih Terlalu Dini

Rabu 12 Jan 2022, 05:31 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi, Ade Puspita orasikan kuning dan orange berkoalisi di 2024 disela sela pelantikan pengurus Kecamatan partai Golkar, se-Kota Bekasi. (Foto/dpdgolkarkotabekasi)

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi, Ade Puspita orasikan kuning dan orange berkoalisi di 2024 disela sela pelantikan pengurus Kecamatan partai Golkar, se-Kota Bekasi. (Foto/dpdgolkarkotabekasi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID Ade Puspita orasikan kuning dan orange berkoalisi di 2024.

Video orasi Ade Puspitasari yang merupakan Ketua DPD partai Golkar kota Bekasi saat melakukan orasi kepada kader partai beberapa waktu lalu ini viral.

Dalam orasinya Ade Puspitasari juga menjelaskan tentang kasus hukum yang menimpa Wali Kota non aktif Rahmat Effendi.

Selain itu, kasus hukum yang menimpa Rahmat Effendi tersebut, Ade Puspitasari juga menyinggung tentang ada peta koalisi antara kuning dan orange pada pemilu tahun 2024.

Menangggapi hal itu, Heri Koswara, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi mengungkapkan bahwa, penegasan koalisi tersebut  masih terlalu dini.

"Yang pertama ini terlalu dini ya, terlalu cepat lah, Seyogyanya masih jauh, jangan ada statement seperti itu, saya kira itu terlalu cepat," tegas Heri Koswara kepada wartawan, Selasa (11/01/2022) 

Heri Koswara yang merupakan Ketua DPD Kota Bekasi, sejauh ini masih ingin fokus dengan pemenangan dengan target dua kali lipat pada pemilu legislatif mendatang.

"Sementara di PKS sendiri kita hari ini justru lebih fokus di kemenangan pemilu legislatif dulu, Dengan menyiapkan pencalegan dini, target dua kali lipat dari ada sekarang," bebernya.

Disinggung Ade dalam video orasi kuning dan orange berkoalisi di 2024 yang menimbulkan banyak persepsi dan pertanyaan.

Menurut Heri Koswara, pada penegasan yang diorasikan oleh Ade tersebut, koalisi antara Golkar dan PKS, dapat memungkinkan terjadi.

"Ya kalo politik kita sangat mungkin bisa berkoalisi dengan siapa saja dan koalisi untuk pilkada, kita engga DPD engga mandiri, malaupun kita punya keinginan ini nanti perlu ada keputusan dari DPW dan DPP," sambungnya.

Lihat juga video “Presenter TV ‘Ledek’ Timnas Indonesia Usai Kalahkan Singapura dan Lolos ke Final AFF 2020”. (youtube/poskota tv)

Berita Terkait

News Update