Nggak Ada Takut-takutnya, 2 Kurir Sabu di Tangsel yang Ditembak Polisi, Sengaja Manfaatkan Keramaian untuk Transaksi

Selasa 11 Jan 2022, 16:30 WIB
Polisi saat membeberlan barang bukti sabu sebanyak 4 kilogram. (Pandi)

Polisi saat membeberlan barang bukti sabu sebanyak 4 kilogram. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua kurir sabu berinisial UA dan HM yang ditembak polisi di Tangerang Selatan sengaja melakukan transaksi ditengah keramaian agar sulit terdeteksi.

"Ritme dari tersangka memang sengaja melakukan transaksi di tempat keramaian masyarakat, sehingga sulit dideteksi proses penyerahan barang tersebut," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander saar dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).

Donny menjelaskan, kedua tersangka merupakan jaringan yang sebelumnya telah dilakukan penangkapan beberapa waktu lalu.

Adapun barang bukti sabu sebanyak 4 kilogram tersebut merupakan barang sisa yang sebelumnya telah dilakukan penangkapan kepada beberapa tersangka.

"Tersangka adalah jaringan yang mana menghabiskan stok tahun baru kurang lebih 4 kilogram sisa kemarin yang kita lakukan penangkapan," jelas Donny.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkoba jenis sabu jaringan Aceh-Jakarta.

Sabu sebanyak empat kilogram diamankan dari tangan dua orang kurir. Sabu itu rencananya akan diedarkan di wilayah Tangerang, DKI dan Bogor.

"Narkotika sabu akan diedarkan ke Tangerang, DKI dan Bogor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (10/1/2022).

Zulpan mengatakan pengungkapan ini dilakukan pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 15.45 WIB di pertigaan Jalan Puspitek Raya, Setu, Tangerang Selatan.

"Dari pengungkapan ini tersangka ada dua, pertama UA (26) kemudian HM (laki-laki) meninggal dunia," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin (10/1/2022).

Menurut Zulpan, pengungkapan narkona tersebut berawal dari adanya pengintaian yang dilakukan oleh penyidik narkoba Polda Metro Jaya berdasarkan laporan masyarakat.

Berita Terkait
News Update