"Faktor menengahnya adalah, misalnya, yang bersangkutan sedang punya masalah berat. Ketidaktenangannya meledak seiring datangnya provokasi (disalip orang lain)," jelas Reza.
Kemudian faktor dalamnya yaitu oknum marinir tersebut bisa jadi mengendap dimensi kepribadian yang menetap atau mengidap permasalahan mental atau psikologis.
"Mungkin juga arogansi sebagai orang yang menganggap dirinya punya "kasta" berbeda dan lain-lain," pungkasnya. (pandi)