JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Erlina Burhan meminta Pemerintah Indonesia untuk menindak tegas para oknum yang melakukan Joki Karantina.
Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan penyebaran virus Corona (Covid-19) terhadap orang lain.
“ Kacau ini, harus ditindak karena berpotensi ada yg positif lolos ke masyarakat dan menularkan yg lain,” kata dr Erlina melalui pesan singkat, Senin (10/1/2022).
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, telah menangkap adanya joki karantina. Para pelaku perjalanan internasional diduga menggunakan jasa joki untuk menghindari kewajiban karantina.
Dirinya meminta petugas untuk melakukan pengecekan lebih ketat lagi.
“Saya juga mendengar ada joki karantina. Jadi tolong dicek, diketok kamarnya jangan-jangan orangnya tidak ada atau ada yg gantiin,” kata Budi Gunadi Sadikin,
Dirinya mengungkapkan kekesalan dengan menyebut mereka yang melakukannya merupakan orang yang kreatif dalam melakukan pelanggaran.
“Orang Indonesia itu kreatif-kreatif, ada namanya joki karantina,” kata Budi Gunadi di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus konfirmasi Omicron melonjak hingga Sabtu (8/1) sebanyak 414 orang, dan sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting.
"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri," Siti dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022). (jhn)