Di urutan pertama tetap Prabowo Subianto dengan 54,4 persen, disusul AHY dengan 11,8 persen.
Ketum Golkar Airlangga juga masih berada di urutan ketiga dengan 6,8 persen, mengungguli Megawati yang meraih 4,6 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia menggunakan metode multistage random sampling.
Total sampel sebanyak 2.020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang tersebar proporsional di 34 provinsi.
Dari sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dilakukan dengan wawancara tatap muka. (*/mia)