JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Malang dialami Effendi (480, pedagang siomay ini. Alih-alih mendapat untung, ternyata malah tertipu salah satu pembelinya, hingga Ia mengalami kerugian Rp4,2 juta.
Kemudian, Efendi pun melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polsek Metro Penjaringan karena tagihannya selalu diabaikan oleh pembelinya tersebut.
Diterangkannya, pria yang diketahui berinisial M tak kunjung membayar siomay yang dipesannya pada Juni 2021 lalu.
Sebelumnya, ia memang telah mengenal M. Dari situ lah, korban percaya saat M memesan siomay sebanyak 4 kali secara bertahap dari bulan Mei hingga Juni 2021.
"Mulanya saya sudah kenal dengan pelaku bernama M, sehingga suatu hari pelaku memesan makanan siomay kepada saya di kios siomay milik saya di Toko Swalayan Superindo Jalan Muara Karang Raya," kata Efendi, Minggu (9/1/2022).
Namun, setelah siomay dikirimkan, hingga saat ini M tak ada itikad baik untuk membayar seluruh tagihan siomay yang telah dipesannya.
Berulang kali Efendi mencoba menagih pembayaran siomay kepada M. Namun setiap kali ditagih melalui telepon ataupun pesan singkat, M selalu mengabaikan tagihannya.
"Ketika pelaku saya tagih ternyata hingga saat ini pelaku menghindar dan pelaku tidak mau mengangkat telepon saya, sehingga saya merasa tertipu oleh pelaku," kata Efendi.
Atas dugaan penipuan tersebut, Efendi mengaku telah menderita kerugian senilai Rp 4.205.000.
Karena kesal, Efendi pun melaporkan M ke Polsek Metro Penjaringan pada 21 Desember 2021 lalu atas dugaan penipuan.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP M. Fajar mengatakan, pihaknya telah memproses laporan dari si tukang siomay tersebut.
.png)
