Adapun liga bakal digelar pada Maret 2022.
"Jadi pada 30 Januari bersamaan dengan peluncuran platform Open League, kami akan memulai liga terlebih dahulu dengan komunitas yang sebelumnya sudah bergabung. Jadi memberi tahu ke komunitas lain bahwa Open League sepeti ini loh. Setelah itu pendaftaran pada Februari, dan Maret dimulai liganya. Semua bisa bergabung, dan bisa mendaftar, tinggal klik saja," tambah Dzaka.
"Nantinya di platform ini setiap pemain bisa melihat skill masing-masing. Seperti poin passing, shooting dan lainnya. Jadi setiap bermain, pemain-pemain ini akan diinstruksikan menilai lawannya. Platform ini juga sudah di-design agar pemain-pemain bisa menilai skill pemain lain," ungkapnya.
Open League juga natinya akan dibagi menjadi 34 provinsi di Indonesia.
Hal itu untuk memudahkan komunitas melakukan pertandinan ke luar daerah.
"Kami melihat sepakbola, adalah olahraganya Indonesia. Masa depan olahraga kalau kita singkrongkan dengan teknologi bisa luar biasa besar. Apalagi kita Indonesia yang populasi terbesar keempat di dunia," pungkasnya. (*/mia)