Pertumpahan darah terjadi setelah Presiden Tokayev memecat seluruh kabinetnya pada hari Rabu (05/01) dalam usaha untuk mencegah demonstrasi.
Dia juga memecat pendahulunya yang berkuasa, Nursultan Nazarbayev, yang memegang jabatan keamanan nasional sejak mengundurkan diri sebagai presiden.(tri)