ADVERTISEMENT

Makan Tiga Kali Sehari Ternyata Salah? Simak, Asal Usul Budaya Makan Tiga Kali Sehari

Jumat, 7 Januari 2022 16:57 WIB

Share
Ilustrasi. (Foto: Pinterest/rismedia.com)
Ilustrasi. (Foto: Pinterest/rismedia.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beberapa orang mengeluh dengan berat badannya yang semakin hari semakin berat. Pola makan menjadi salah satu faktor yang seringkali menjadi target sasaran bualan.

Pola makan yang baik kadangkali menjadi masalah bagi sebagian orang yang merasa kelebihan berat badan. Berapa kali dalam sehari, juga sedikit atau banyaknya.

Mayoritas masyarakat tahu bahwa pola makan yang baik adalah tiga kali sehari.

Namun, tahukan Anda, darimana asal usul budaya makan tiga kali sehari?

 

Lihat juga video “Bus Transjakarta dan Mini Bus Terlibat Kecelakaan di Sudirman Hingga Pecah Ban”. (youtube/poskota tv)

 

Apakah hal tersebut adalah sesuatu yang benar?

Budaya makan tiga kali sehari dimulai saat Revolusi Industri di Inggris, pada pertengahan abad 19, yang mengubah masyarakat menjadi lebih modern. 

Salah satu ciri modernitas tersebut terlihat dari terciptanya gaya hidup yang terstruktur alias berpola. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT