ADVERTISEMENT

Infrastruktur Perumahan dan Buruknya Drainase Dinilai jadi Penyebab Banjir di Serang

Jumat, 7 Januari 2022 16:23 WIB

Share
Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto. (foto: poskota/luthfillah)
Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto. (foto: poskota/luthfillah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Buruknya perencanaan infrastruktur dari pengembang perumahan yang mengepung Kota Serang dinilai menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi banjir ketika hujan turun. 

Ditambah lagi kondisi drainase yang ada di perumahan yang terus terjadi penyempitan karena kondisinya yang kurang baik. 

Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto mengatakan, permasalahan banjir di Kota Serang harus segera diselesaikan, dan menjadi tugas Pemerintah Kota Serang, pengembang, serta masyarakat.

"Saya sempat datang ke salah satu perumahan di Kota Serang, dan saya lihat ternyata di sana parah sekali drainase tidak jalan. Artinya harus ada perbaikan infrastruktur irigasi, termasuk jalan lingkungan dengan baik," katanya, Jumat (7/1/2022).

Sebagai ibu kota Provinsi Banten, kata dia, seharusnya Kota Serang menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Mulai dari tata kota hingga infrastruktur, sehingga persoalan banjir tersebut harus segera diselesaikan.

"Kota yang tumbuh, banyak pengembang yang masuk, jangan sampai dengan datangnya pengembang, justru membuat drainase menyempit. Perencanaannya harus lebih baik lagi," ucapnya.

Namun, dia menuturkan, permasalahan banjir di Kota Serang tidak akan bisa diselesaikan dengan cepat apabila pemerintah, pengembang, dan masyarakat tidak ikut andil dalam menjaga, serta merawat lingkungan.

Maka, seluruh elemen masyarakat, dan stakeholder pun harus turut membantu, sehingga Kota Serang benar-benar menjadi etalase Provinsi Banten.

"Kota Serang ini etalasenya Provinsi Banten. Apa pun yang sudah dibangun oleh pemerintah, harus dijaga. Baik oleh pengembang pun masyarakat, khususnya untuk memperhatikan drainase," tuturnya. (luthfillah)

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Contributor: Lutfillah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT