ADVERTISEMENT

Bersua Ketum PBNU, Erick Thohir Gandeng Gus Yahya untuk Targetkan Rancangan Sekolah Islam: Pesantren Sebagai Kiblat Muslimpreneur

Jumat, 7 Januari 2022 14:07 WIB

Share
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf. (ist)
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Kantor Pusat PBNU, Kamis (6/1/2022). 

Pertemuan antara Erick Thohir dan Gus Yahya untuk memastikan komitmen BUMN terus bersinergi dengan PBNU dalam melakukan pemberdayaan ekonomi khususnya di pesantren. 

Mantan Presiden klub Inter Milan itu mengakui pihaknya sudah sering bekerja sama dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia ini, dalam peningkatan fasiltas seperti perkantoran atau universitas.

"Ya InshaAllah apa yang disampaikan, kami dari BUMN sendiri memang sudah sering bekerjasama dengan NU, baik dari peningkatan kualitas fasilitas, seperti perkantoran atau Universitas dan lain-lainnya," kata Erick Thohir.

Erick memiliki rencana ke depan untuk menargetkan program pembangunan ke sekolah Islam seperti pesantren.

Ia menginginkan agar pesantren dapat menjadi lokomotif peradaban dan pembangunan di Indonesia.

Selain agenda pembangunan yang akan dijalankan, Erick memandang program pemberdayaan wirausaha di pesantren menjadi penting untuk dilakukan.

"Tetapi yang terpenting ke depan bagaimana program yang sedang kami coba kaitkan, bahwa pesantren itu juga menjadi Muslimpreneur dan ini yang menjadi bagian penting. Dan ini nanti ke depan kita akan duduk bersama kembali," jelas Erick Thohir.

Gus Yahya menyampaikan kerja sama PBNU dengan BUMN merupakan bagian dalam mendorong peningkatan kualitas SDM dan membangun kemandirian ekonomi di pondok pesantren.

"Ya pak Erik datang ke kantor PBNU untuk menindaklanjuti rencana yang sebelumnya sudah pernah dicanangkan bersama sama dengan pengurus PBNU periode yang lalu," kata Gus Yahya 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT