Warga Kampung Baru Kubur Koja Keluhkan Layanan Palyja: Susah Mencari Air Bersih karena PAM Mati

Kamis 06 Jan 2022, 18:06 WIB
Salah satu warga mengecheck meteran air. (cr11)

Salah satu warga mengecheck meteran air. (cr11)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga di RW 15 Kampung Baru Kubur Koja, Jakarta Utara, setiap hari mereka harus merasakan sangat susahnya mendapatkan air bersih untuk digunakan lantaran sudah berbulan-bulan air mati.

Tersendatnya aliran air dari Palyja tersebut terjadi di 4 titik dalam wilayah RW 15 di antaranya RT 04, RT 05, RT 07 dan RT 015 yang airnya benar benar mati, jika air keluar itupun hanya sebentar saja dan tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Emil salah satu warga di RT 7 yang di temui poskota.co.id Kamis (6/1/2022) mengungkapkan, air sudah mati selama 3 bulan dan ketika keluar airnya pun tidak layak untuk di gunakan.

"Airnya bau dan hitam mas terus ngambilnya pun harus tengah malam," ucapnya.

Dalam mengatasi kebutuhan air bersih ia pun harus membeli air isi ulang seharga Rp6000 per galonya.

"Paling kita beli air isi ulang aja, sehari bisa beli 10 galon dengan biaya di luar dari biaya kita bulanan Palyja," ungkapnya.

Ia pun mengeluhkan karena harus tetap membayar tagihan dari Palyja tetapi harus membeli air isi ulang juga setiap harinya.

Lanjutnya ia berharap agar pihak Palyja turun ke lokasi guna memastikan apa sebab dari matinya air di lingkungan rumahnya.

"Biar tolong dicek aja, ini kan katanya pipanya udah lama gak diganti takutnya ada yang bocor atau apa karena selalu bau got dan airnya keruh," pungkasnya.

Matinya air bersih Palyja sangat berdampak bagi masyarakat sekitar dikarenakan lingkungan tersebut banyak balita dan juga lansia yang sangat membutuhkan air bersih. (cr11)

Berita Terkait
News Update