JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perbincangan kisah Layangan Putus di kalangan warganet masih terus bergulir. Namun, tak banyak diketahui bahwa pada versi asli kisah tersebut, Mommy ASF, sang penulis yang mengalami derita cinta segitiga sempat luntang-lantung mencari nafkah untuk anak-anaknya.
Hal ini berawal ketika suaminya Ricky Zainal telah menikah dengan Lola Diara, wanita yang hingga kini kerap mendapat predikat pelakor dari warganet. Mommy ASF berjibaku menata kehidupan bersama keempat anaknya.
Mommy ASF kebingungan dari mana dia bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Sebab, ketika itu dia belum memiliki pekerjaan meski menyandang gelar dokter hewan.
Seketika pikiran Mommy ASF tertuju pada sebuah yayasan. Dia memberanikan diri untuk bekerja sebagai volunteer. Sayangnya dia tidak memperoleh gaji. Ini dia lakukan demi mengasah kembali kemampuaannya sebagai dokter hewan.
Kondisi seperti lantas membuat dia kesulitan finansial. Yang lebih menyedihkan, dia sempat tak mampu memenuhi kebutuhan sekolah buah hatinya hingga tak sanggup lagi membayar tagihan listrik.
"Saya kejar skill dahulu, saya refresh otak bagaimana cara bedah dan beberapa operasi. Saya ikut yayasan-yayasan untuk jadi volunteer, di situ saya belajar lagi sama sekali nggak dibayar," kata Mommy ASF, disaksikan Poskota dalam video wawancaranya dengan HaiBunda.
Mommy ASF dirundung stres berat karena lemarinya kosong melompong tak ada tabungan. Terpaksa dia menjual sebagian barang-barang perabotannya untuk memperoleh sedikit uang.
Sialnya lagi, ketika anak-anakya amat membutuhkan biaya sekolah, Ricky Zainal saat itu tak pernah diketahui batang hidungnya. Mommy ASF berharap, meski telah menjalin kehidupan dengan Lola Diara, setidaknya Ricky Zainal bertanggungjawab terhadap anak-anaknya.
"Saya juga mungkin ada sedikit ego yang sebenarnya enggak perlu, merasa bisa sendiri," kata dia.
Untungnya, kesulitan yang dia hadapi tak berlangsung lama. Lambat laun, dinding pembatas antara Ricky Zainal dengan anak-anaknya terbuka. Ricky Zainal akhirnya mulai membuka kembali hubungan dengan anak-anaknya. Tak hanya itu, dia juga bersedia menafkahi keempat anaknya.(*)
