Sebelum masuk kelas, anak-anak juga disuruh menggunakan hand sanitizer yang sudah disediakan tepat di depan ruangan kelas.
Mahsuni juga menyediakan masker untuk anak-anak yang memang nantinya sudah tidak layak pakai agar segera diganti dengan yang baru.
"Namanya anak-anak kalau pakai masker kadang kan suka cepat rusak, kita sediakan masker untuk mereka biar mereka bisa langsung ganti yang baru," tuturnya.
Lanjut Mahsuni, kantin sekolah juga dipastikan tutup. Para orang tua siswa diimbau agar membawa bekal sendiri kepada anak-anaknya.
"Kita juga imbau anak-anak agar tidak membagikan makanan kepada anak-anak yang lain untuk menghindari penyebaran virus," kata Mahsuni.
Bahkan, ketika jam pulang sekolah tiba, di depan sekolah Mahsuni telah menyiagakan petugas Satpol PP Kelurahan untuk membantu menertibkan orang tua siswa yang menjemputnya anaknya.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kepadatan antrian di depan sekolah.
"Kita siapkan petugas supaya bisa lebih tertib saat bubaran sekolah, biar gak terjadi kepadatan antrian. Jadi setelah sudah bertemu anaknya, dipastikan mereka langsung pulang," tutupnya. (Pandi)