ADVERTISEMENT

Soal Cuitan Ferdinand Hutahaean 'Allahmu Lemah, Allahku Luar Biasa', Pendeta Gilbert: Tidak Mewakili Umat Kristiani

Kamis, 6 Januari 2022 10:44 WIB

Share
Eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean saat memberikan klarifikasi terkait cuitannya di Twitter yang mengundang kontroversi. (foto: tangkapan layar/twitter/@ferdinandhaean3)
Eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean saat memberikan klarifikasi terkait cuitannya di Twitter yang mengundang kontroversi. (foto: tangkapan layar/twitter/@ferdinandhaean3)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh karenanya, Gilbert tidak menutup mata apabila ada pihak yang merasa tersakiti atau tersinggung dengan cuitan Ferdinand itu.

Meskipun, kata dia, Ferdinand sudah menghapusnya dan menyampaikan klarifikasi permohonan maaf atas cuitannya tersebut. Maka dari itu, wajar jika ada pihak yang mengambil langkah hukum melaporkan Ferdinand.

“Orang yang merasa terzolimi, orang yang merasa tersakiti, terlukai itu ada salurannya. Nanti tinggal polisi mengarahkan, apakah baiknya diselesaikan damai atau ini ada unsur-unsur untuk diperpanjang (proses hukum). Saya pikir Polri harus profesional,” imbuhnya.

Sementara itu, Ferdinand menyadari bahwa statusnya di Twitter pribadinya tersebut sedang ramai dibahas banyak orang. Untuk itu melalui akun Twitter pribadinya itu pula dia langsung mengklarifikasi alasan dirinya sampai membuat cuitan seperti itu. 

"Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yg sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu," kata eks politikus Partai Demokrat itu.

 

Klarifikasi dari Ferdinand Hutahaean terkait cuitannya yang menjadi kontroversial. (Twitter/@FerdinandHaean3)

 

Dalam klarifikasinya itu, Ferdinand Hutahaean menekankan cuitannya itu adalah bentuk dialog antara pikiran dan hatinya sendiri. Dia pun membantah jika cuitannya itu untuk menyerang penganut agama Islam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT