MEDAN, POSKOTA.CO.ID - Kasus jewer telinga dan pengusiran yang menjadi perseteruan antara Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dengan pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Coki, memasuki babak baru
Sebelumnya, Edy telah dilaporkan ke Polda Sumut terkait kasus tersebut.
Namun, kini Coki juga terancam akan dilaporkan balik karena telah mengeluarkan kalimat tak pantas yang ditujukan ke Gubernur Sumut.
"Kami sedang mempertimbangkan buat laporan juga. Dia (Coki) bicara kata jahanam. Itu kan penistaan juga, kami pertimbangkan untuk buat laporan polisi," kata kuasa hukum Edy, Junirwan Kurnia, Rabu 5 Januari 2022, yang dilansir sumut,PosKota.co.id
Menurut Junirwan, perkataan yang dilontarkan Coki telah masuk ke ranah penistaan.
Bukan hanya itu, perkataan kasar yang diucapkan Coki juga tidak memiliki relevansi dengan perseteruannya dengan Gubernur Sumut.
"Apa relevansinya? Tujuannya hanya memang ingin menista," ujarnya.
Namun, saat disinggung kapan akan melaporkan Coki, kuasa hukum Edy itu enggan membeberkannya. "Kami lihat perkembangan ke depan," pungkasnya.*
.png)
