Biar Cinta ke WIL Makin Subur, Suami Disiram Pakai Air Keras

Kamis 06 Jan 2022, 07:51 WIB
Biar Cinta ke WIL Makin Subur, Suami Disiram Pakai Air Keras

Biar Cinta ke WIL Makin Subur, Suami Disiram Pakai Air Keras

SEBETULNYA Norman, 48, sudah diingatkan istri jangan poligami, karena ekonomi tak menunjang. Tapi janda Nurlita, 35, sangat membetot perhatiannya, sehingga sijanda dikawin siri. Istripun naik pitam. Biar cintanya ke WIL makin tumbuh subur, disiramlah suami pakai air keras. Ya kelojotanlah!

Suami punya rumah, mobil, kapling, lebih dari satu, istri sangat mendukung. Tapi jangan  coba-coba suami punya bini lebih dari satu, artinya istri dimadu, bakal panjang urusannya. Jika sekedar minta cerai, itu masih mending. Di sejumlah kejadian, justru suami dianiaya sampai mati, bahkan ada pula yang dipotong “burung” miliknya yang sudah tidak lagi imut-imut.

Norman warga Aek Lodang Kabupaten Asahan (Sumut) memang tak sampai diamputasi dia punya burung. Tapi sang istri, Ny. Bety, 44, memberi pelajaran suami dengan cara lain. Gara-gara suami nekad kawin lagi dengan cara siri, langsung saja dia nyuruh orang untuk menyiram suami dengan air keras. Paling ironis, para pelaku kok ya mau-maunya jadi eksekutor, padahal imbalannya hanya Rp 3 juta itupun dibagi tak pukul rata.

Terus terang istri Norman ini memang tidak cantik. Jadi ibarat makanan, hanya nasi putih berlauk kerupuk doang! Tapi karena adanya hanya itu, ya dimakan juga. Toh sejumlah anak telah lahir bahkan sudah punya mantu. Namun demikian Norman belum merasa bahagia dalam hidupnya. Dia ingin sekali punya bini cantik, yang cantiknya macam pemain sinetron sejuta episode.

Maka ketika ketemu janda Nurlita yang sangat sesuai dengan seleranya, obsesinya kembali kambuh. Dia ingin menikahi wanita itu. Biar hanya jadi “generasi penerus” tapi Norman penasaran punya bini cantik. Bila menghadiri resepsi, dia bisa menggandeng istri dengan penuh rasa bangga. Norman ingin sekali istri jadi perhatian orang saat kondangan.

Sebagai suami yang baik, dia menyampaikan keinginannya tersebut pada istri, maksudnya mau poligami. Tapi belum selesai suami ngomong, Bety langsung memveto proposal suami. Katanya, nggak usah macem-macemlah. Buat ngurus satu dapur saja empot-empotan, kok masih kepikiran berbini dua. “Poligami itu antara  bonggol dan benggol harus berbanding lurus.” Kuliah Ny. Beti menggebu-gebu.

Tapi ternyata Norman nekad. Biarpun istri menilai ekonomi sehari-hari empot-empotan, tapi janda  Nurlita pastilah ngempot ayam! Oleh karena itu dia tak mau surut ke belakang. Diam-diam si janda dikawininya, tapi hanya siri doang, tanpa resepsi sebagai mana mustinya. Biar tak ada SIM yang dikeluarkan KUA, yang penting halal dikendarai itu barang!

Benar kata istri di rumah, untuk poligami harus seimbang antara bonggol dan benggol. Istri jika hanya diberi nafkah batin setiap malam, ya ogah. Dia butuh juga benggol untuk mensejahterakan kehidupannya. Dan ternyata penghasilan Norman tak mampu untuk mengcover dua dapur sekaligus. Maka Dana Alokasi Umum istri di rumah sering diswit, dihibahkan pada bini sirinya tersebut.

Ya lama-lama Bety jadi curiga. Dan setelah diusut-usut seperti benang kusut, akhirnya terkuak bahwa suami memang nekad tetap mengawini si janda. Maka dia minta agar janda itu diceraikan lagi, karena ekonomi keluarga jadi semaki empot-empotan. Tapi Norman bergeming dengan pertimbangan Nurlita benar-benar ngempot ayam.

Lantaran suami susah dibilangi macam anak-anak main hujan-hujanan, Bety jadi geregetan. Dia kerjasama dengan besannya untuk kasih pelajaran suami dengan siraman air keras. Dengan modal Rp 3 juta si besan siap mengerjakan  misi tersebut. Padahal faktanya,  si besan hanya korlap belaka. Yang jadi eksekutor malah hanya dijanjikan uang lelah Rp 500.000,- saja.

Benar-benar dengan dana Rp 3 juta tersebut Norman dieksekusi.  Dia disiram air keras sampai kelojotan dan masuk Rumah Sakit. Beberapa jam kemudian Polsek Aek Lodang berhasil menangkap para pelakunya, termasuk Ny. Bety sebagai aktor politiknya. Dalam pemeriksaan dia mengakui terus terang, dia sengaja menyiram tubuh suami dengan air keras, agar cinta suami pada sirinya makin tumbuh subur.

Berita Terkait
News Update