Polisi Dinilai Lebih Garang Tangani Kasus Habib Bahar Ketimbang Investasi Bodong yang Seret Pengusaha Kakap

Rabu, 5 Januari 2022 17:01 WIB

Share
Kolase foto Habib Bahar dan 2 pengusaha kakap, pendiri KSP Indosurya, Henry Surya dan direktur PT Mahkota, Raja Sapta Oktohari. (Sumber: diolah dari Google).
Kolase foto Habib Bahar dan 2 pengusaha kakap, pendiri KSP Indosurya, Henry Surya dan direktur PT Mahkota, Raja Sapta Oktohari. (Sumber: diolah dari Google).

Kemudian kasus PT Mahkota Properti Indo Permata yang merugikan 6.000 korban dengan nilai Rp 8 Triliun. Serta ada lagi kasus KSP Sejahtera Bersama yang memakan korban belasan ribu orang dengan nilai yang mencapai triliunan.

"Belum lagi (kasus) Narada, Minnapadi, OSO Sekuritas, BSS dan masih banyak lagi berdampak turunnya ekonomi Indonesia, selain hilangnya kepastian hukum dan kepercayaan investor akan keuangan Indonesia, juga consumer spending turun dan menyebabkan GDP turun, ini akan bisa berdampak pada ekonomi Nasional," kata Alvin Lim.(*)

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar