"Yang saya lihat bawa botol, selang, sama kayu, mungkin celurit, karena gelap jadi saya enggak lihat jelas," terangnya.
Kapolsek Makasar Kompol Tumpak Ferison Hutagaol menuturkan pihaknya sudah menemui pengendara motor korban pengeroyokan setelah video rekaman CCTV beredar di media sosial.
Langkah jemput bola menemui korban diambil lantaran hingga video viral korban belum melaporkan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan babak belur ke SPKT Polsek Makasar.
"Kami jemput bola untuk segera membuat laporan. Laporan ini jadi dasar penyelidikan lebih lanjut. Sekarang sudah melakukan penyelidikan terhadap pelaku," pungkas Hutagaol.(ardhi)