Kata Narji Usai Masuk PKS: Partai ini Seperti Pesantren

Selasa, 4 Januari 2022 15:29 WIB

Share
Komedian Narji (tengah) usai konferensi pers tentang dirinya yang bergabung dengan PKS. (Sumber: Dok. PKS)
Komedian Narji (tengah) usai konferensi pers tentang dirinya yang bergabung dengan PKS. (Sumber: Dok. PKS)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komedian Narji resmi bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia mengaku ketertarikan dirinya bergabung dengan PKS karena partai ini dia anggap seperti pesantren.

"Partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin. Dan saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua," kata Narji usai kegiatan rutin PKS di Tangerang Selatan, dikutip dari keterangan tertulis PKS, Selasa, 4 Januari 2022.

Komedian bernama asli  Sunarji Riski Radifan ini mengatakan dirinya siap membantu berbagai kegiatan PKS di tengah masyarakat, termasuk mendapatkan pendidikan dari partai yang diketuai oleh Ahmad Syaiku itu.

"Saya mau belajar banyak hal di PKS," ujarnya.  

Narji juga menyatakan permintaan maafnya atas sejumlah sikap politik saat panas-panasnya isu mengenai penurunan baliho Habib Rizieq oleh pasukan TNI pimpinan Dudung Abdurrahman.

Menurutnya, sikap dia itu tidak bermaksud menyakiti hati umat muslim. Dia mengaku masih perlu banyak belajar perihal agama dan politik.

“Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, mengapresiasi permintaan maaf Narji. Dia berharap masyarakat memaafkan pelawak yang ngetop melalui grup Cagur ini.  

“Bang Narji ini kan komedian, jadi masih kurang luwes memahami konstelasi politik. Sejak kecil dia tinggal di Tangerang Selatan dengan masyarakat yang religius. Belajar ngaji di surau dan dekat dengan ustadz dan kyai. Ke depan beliau akan banyak belajar politik yang santun dari PKS dan para ustadznya," kata Mulyanto.(*)

Reporter: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Editor: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar