Di samping kondisi kejiwaan, kurangnya aktivitas fisik juga berpengaruh pada daya ingat.
“Seseorang yang berusia muda dan tidak aktif secara fisik akan cenderung mudah pikun. Kurangnya aktivitas fisik juga membuat tekanan darah seseorang meningkat.
Begini cara meminimalkan frekuensi lupa mendadak tersebut.
1. Tetap fokuskan perhatian. Jika Anda tahu Anda mudah lupa atau mudah, jangan biarkan banyak hal mengalihkan perhatian.
2. Hindari melamun dan tetap pusatkan mata pada benda yang akan digunakan.
3. Melatih daya ingat dengan melakukan permainan asah otak seperti mengisi teka-teki silang, bermain scrabble, puzzle, menulis, dan bermain musik.
4. Buatlah catatan atau agenda tentang hal-hal yang akan Anda lakukan.
5. Perbanyak istirahat karena kelelahan juga bisa menyebabkan sering lupa.
6.Jangan sungkan minta bantuan orang lain untuk mengingatkan Anda. (jhn)