ADVERTISEMENT

Tegas! Tiongkok Melarang Pemain Timnasnya Memiliki Tattoo, Jika Sudah Punya Disarankan Untuk Menghapus, Ternyata Ini Alasannya

Senin, 3 Januari 2022 17:20 WIB

Share
Negeri Tiongkok melarang pemain timnasnya mempunyai tato, jika sudah punya disarankan untuk menghapus. (Foto/twitter@osintupdates)
Negeri Tiongkok melarang pemain timnasnya mempunyai tato, jika sudah punya disarankan untuk menghapus. (Foto/twitter@osintupdates)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tattoo menjadi sebuah trend dikalangan pemain bola.

Banyak pemain sepakbola yang menggunakan tattoo ditubuhnya, seperti lengan hingga leher, justru negeri Tiongkok melarang pemain timnasnya mempunyai tato, jika sudah punya disarankan untuk menghapus.

Seperti dikutip PosKota dari laman Global Times, peraturan baru ini agar para atlet sepakbola Tiongkok bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan mulai diumumkan pada Kamis, (30/12/2021) lalu.

Aturan ini juga sudah sejak tahun 2018 lalu pemerintah Tiongkok melalui otoritas olahraga telah berusaha untuk membatasi tattoo di kalangan pemain sepak bola nasional.

Oleh karena itu bagi yang sudah terlanjur mempunyai tattoo diharapkan untuk menghapusnya dan yang belum tentunya dilarang untuk membuatnya.

Seperti diketahui, ternyata kesenian tattoo di Tiongkok diasosiasikan dengan kriminalitas dan tidak disukai oleh para pejabat di sana.

Dalam dua tahun terakhir, Beijing telah memperketat aturan ruang publik, termasuk tayangan di televisi.

Selebriti dan atlet yang bertattoo dibatasi aksesnya untuk tampil di layar kaca.

Hal ini tentunya berita buruk bagi bek Zhang Linpeng, pemain sepakbola Tiongkok yang bagian tubuhnya sudah ditutupi dengan seni tinta tersebut.

Namun dia tidak sendirian di tim nasional dalam menikmati seni tubuh atau memiliki tattoo.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT