ADVERTISEMENT

Pemerintah Gelar Vaksinasi Booster Pada 12 Januari di 244 Kabupaten/Kota, Target Awal 21 Juta Orang

Senin, 3 Januari 2022 20:54 WIB

Share
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan rencana booster. (foto: biro pers)
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan rencana booster. (foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memutuskan untuk menggelar vaksinasi booster atau suntikan vaksin ketiga, mulai 12 Januari 2022 di 244 kabupaten atau kota di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara virtual di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1/2022).

Hal itu diutarakan Budi usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo yang membahas tentang evaluasi penerapan PPKM.

Dalam keterangannya hadir, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Jadi sampai sekarang ada 244 kabupaten kota yang sudah memenuhi kriteria untuk melaksanakan vaksinasi booster,” ucap Budi.

Menkes  mengatakan, vaksin tersebut akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

Untuk tahap awal ditargetkan sekitar 21 juta orang di bulan Januari mendapat suntikan booster.

"Vaksinasi booster ini juga akan diberikan dengan jangka waktu di atas enam bulan sesudah dosis kedua. Kita identifikasi ada sekitar 21 juta sasaran di bulan Januari yang sudah masuk ke kategori ini,” ujar Menkes.

Budi mengatakan bahwa vaksinasi booster akan diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

Menkes menuturkan, pemerintah telah mengamankan stok vaksin booster sekitar 113 juta dosis vaksin dari total kebutuhan sebanyak 230 juta dosis. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT