POSKOTA.CO.ID - Imbas dari peristiwa kebakaran yang melahap sebuah bangunan bengkel di Jalan Bangka 11, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diraksir telah merugikan materil hingga 2 Miliar Rupiah.
Nilai kerugian tersebut disampaikan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Plider Lumban Gaol.
Ia mengatakan, nilai kerugian akibat peristiwa kebakaran yang terjadi persis di Jalan Bangka 11 RT 10 RW 10, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (2/1/2022) pagi itu, telah membakar habis bangunan beserta isinya.
Ia menyebut, jika kerugian dari tragedi ini mencapai Rp 2 Miliar. "Terkait dengan nilai kerugian, diperkirakan nominalnya mencapai kurang lebih 2 milliar rupiah," ujar Herbert, Minggu (2/12/2022).
Dalam peristiwa nahas tersebut, ditemukan dua jasad warga yang menjadi korban setelah tewas terpanggang oleh besarnya kobaran api ketika kebakaran terjadi.
"Untuk jumlah korban itu ada 3, 2 orang korban meninggal dunia atas nama Muhidin (50) dan Mawar (20)," jelasnya.
Sementara itu, ia juga menyampaikan terdapat satu korban yang selamat, dengan luka cukup serius.
"Sedangkan 1 korban lain atas nama Angga (22) mendapati luka bakar di bagian lengan sebelah kiri," tambahnya.
Untuk diketahui, kebakaran tersebut bermula dari percikan puntung rokok yang mengenai cairan spirtus ketika korban, Muhidin (50) sedang melakukan penambalan ban di bengkel tersebut.
Dalam peristiwa nahas tersebut, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan sebanyak 12 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) berserta 54 personilnya guna memadamkan titik api.
Selain menghanguskan bengkel, kobaran api dari peristiwa tersebut juga turut merambat ke sejumlah bangunan lain yang ada di sekitarnya.