ADVERTISEMENT

Ditinggal Suami Cari Ikan, Bini Masukkan Lele Dumbo

Senin, 3 Januari 2022 09:46 WIB

Share
Karikatur Nah Ini Dia: Ditinggal Suami Cari Ikan, Bini Masukkan Lele Dumbo. (karikaturis: poskota/ucha)
Karikatur Nah Ini Dia: Ditinggal Suami Cari Ikan, Bini Masukkan Lele Dumbo. (karikaturis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BAGAIMANA Sarodin (40) tak naik pitam? Ketika dia sibuk cari ikan tengah malam di laut, eh di rumah istrinya malah memasukkan “lele dumbo”. Keruan saja ketika si “lele dumbo” tengah matil bininya, dia jadi emosi. Komar (35), tetangga sendiri itu dikeroyok ramai-ramai sampai wasalam. Ini Madura, Bung!

Di Madura urusan wanita bisa memancing terjadinya caruk. Menggoda istri orang, nyawa taruhannya. Tetapi ironisnya, meski sudah banyak contoh orang berburu nikmat tapi nyawa tamat, kok masih ada juga yang berviveri-veri coloso, nyerempet-nyerempet bahaya sebagaimana kata Bung Karno. Padahal kalau dipipikir-pikir, enaknya tak seberapa, tapi mati karena goda wanita sungguh bikin malu keluarga.

Komar, dari Tlanakan Kabupaten Sampang, meski asli warga setempat, masih mencoba mengabaikan fakta semacam itu. Melihat Ny. Trinil (34) yang cantik, sementara suaminya sering tak di rumah di malam hari, dianggapnya itu sebuah peluang usaha. Dia mencoba ber “investasi” dalam hal tata niaga asmara. Sekali-sekali bisa mengencani bini Sarodin, jan tanja tenan kata orang Imogiri, Yogyakarta.

Sebagai pengamat bini tetangga, prediksi Komar ternyata tepat betul. Setiap malam ditinggal melaut, rupanya Trinil kesepian juga. Maka kehadiran Komar disambut dengan karpet merah. Diplomasi ala kadarnya dimulai, langsung keduanya siap berkoalisi. Yang terjadi kemudian sungguh ironis. Di kala suami sibuk mencari ikan di laut, di rumah malah masuk “lele dumbo” yang siap matil setiap saat.

Sekali kena “patil” si Komar, Ny. Trinil jadi ketagihan. Karenanya setiap suami sudah berangkat berlayar dengan perahu nelayannya, dia WA si “lele dumbo” untuk datang ke rumah siap dengan patilannya. Begitu selalu kejadiannya, seakan sudah menjadi rutinitas.

Lama-lama Sarodin dapat info tentang hubungan khusus istrinya bersama si “lele dumbo”. Maka beberapa hari lalu dia sengaja menjebaknya. Dia pamitan melaut cari ikan, tapi sebetulnya hanya mondar-mandir di seputar rumah dalam gelap. Dan benar saja, beberapa jam setelah dia pamit istri, si “lele dumbo” Komar masuk ke rumah dengan gaya yang sangat meyakinkan, dikirinya semuanya berjalan normal seperti biasanya.

Padahal ketika Trinil-Komar sedang bergulat antara hidup dan mati, tahu-tahu Komar dan 3 temannya masuk dari belakang rumah. Langsung keduanya kena hajar. Tapi paling parah si “lele dumbo” Komar. Tak hanya tinju yang mendarat, potongan kayu dan kaso 5/7 pun dipakai memukul kepala PIL Trinil. Hanya hitungan menit Komar pun langsung wasalam di tempat, sementara Sarodin melarikan diri.

Tapi berkat laporan warga, tak lama pelarian Sarodin dan kawan-kawan terhenti di tangan polisi. Dalam pemeriksaan Sarodin mengakui dendam sekali pada Komar, karena telah berani mengacak-acak bini orang. Cuma dia nggak nyangka cara memberi pelajaran terlalu keras, sehingga Komar pun tewas karena kebablasan.

Kasihan Komar, dari “lele dumbo” malah berakhir jadi pecel lele..... (gts)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT