2 Warga Pisangan Matraman Diserang ODGJ, Berikut Detik-detik Kejadian Menurut Korban

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jaelani alias Otoy (40), salah satu korban penyerangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jalan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, pada Jumat (31/1/2022), masih ingat betul kejadian tersebut. Dikatakannya, akibat luka sayatan Ia pun harus menerima 17 jahitan  di lengannya. 

Bahkan, pada saat kejadian, menurut Otoy, darah terus mengucur hingga kurang lebih mencapai satu liter. 

"Darah saya yang keluar banyak, ada kali satu liter ngucur terus," ungkap Otoy, seraya melempar senyum saat ditemui di kediamannya, Senin (3/1/2022). 

Terlihat, kondisi tangan kiri Otoy masih dalam balutan perban. Kebetulan, dia hari ini baru saja menjalani kontrol di Puskesmas Pisangan, Jakarta Timur. 

Sembari memperlihatkan tangannya yang masih diperban, Otoy membuka obrolan. 

 "Iya, ke Puskesmas daerah Pisangan setelah kejadian, ada 17 jahitan, yang di bagian dalam ada lima jahitan, yang bagian luar ada 12 jahitan," ungkap Otoy. 

Utnuk saat ini, kondisinya pun kian membaik. Kata Otoy, tangan kirinya dapat digerakkan seperti sedia kala. Sebelumnya dia mengaku, ada rasa ngilu akibat luka sayatan.
 
"Sekarang sih (kondisi tangan) udah kayak biasa aja (normal)," ungkap Otoy. 

Sebelumnya, pria mengidap gangguan kejiwaan, pada Jum'at (31/12/2021), melukai 2 orang warga di Jalan Pisangan Baru Tengah, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur setelah sebelumnya ditegur karena merusak umbul-umbul untuk perayaan Maulid.

Pelaku sebagai pemulung, dengan ganas menyayat tangan dua orang warga yang pada saat itu menegur pelaku karena ulahnya merobek umbul-umbul maulid yang dipasang warga di tepi Jalan Pisangan Baru Tengah.

Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro membenarkan adanya peristiwa tersebut.
 
"Iya benar, seorang pria berusia 65 tahun dan mengidap gangguan jiwa melukai 2 orang warga menggunakan pisau cutter di Pisangan Baru pada Jum'at (31/12/2021)," kata Kompol Tedjo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (1/1/2022). (Ardhi)