Pemerintah Gelar Operasi Pasar Agar Masyarakat Bisa Beli Bahan Pangan Murah

Minggu 02 Jan 2022, 03:24 WIB
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto meninjau secara langsung operasi pasar di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor. (Foto/kominfo)

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto meninjau secara langsung operasi pasar di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor. (Foto/kominfo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang pergantian tahun, beberapa bahan pangan mengalami kenaikan dan pemerintah berupaya mendorong langkah stabilisasi harga.

Untuk itu Pemerintah gelar operasi pasar agar masyarakat bisa beli bahan pangan murah.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Kominfo, pada tanggal 28 Desember 2021 harga bahan pangan secara nasional mengalami kenaikan.

Tercatat harga telur ayam ras Rp29.500,- per kg, cabai rawit merah Rp96.400,- per kg dan minyak goreng kemasan rata-rata Rp20.350,- per liter.

Pada Rabu (29/12/21), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto meninjau secara langsung operasi pasar di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor guna mengurai dan menyelesaikan berbagai persoalan terhadap pemenuhan kebutuhan sembako melalui kebijakan maupun langkah taktis di lapangan dalam bentuk operasi pasar.

“Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui operasi pasar terutama menjelang Tahun Baru 2022. Harapan kami, operasi pasar ini dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah,” jelas Airlangga, dikutip dari laman resmi Kominfo pada Kamis (30/12/21).

Saat melakukan operasi pasar tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Anggota DPR RI Dito Ganinduto Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Mohammad Rudy Salahuddin, Bupati Bogor Ade Yasin, Perwakilan dari Kementerian Pertanian, Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Awaludin Iqbal, dan Direktur Utama Pengelola Pasar Cileungsi Haris Setiawan.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga melakukan dialog dengan pelaku UKM Kabupaten Bogor serta mendengarkan kendala, tantangan dan kondisi sesungguhnya para pedagang di masa pandemi Covid-19.

Bank Negara Indonesia (BNI) juga hadir di kesempatan tersebut dengan menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke beberapa UKM pedagang pasar.

Terdapat salah seorang pemilik warung bernama Budi dari Bogor Timur yang sebelumnya telah medapatkan KUR dari BNI sebesar Rp50 juta, memberanikan diri untuk menambah KUR dari BNI mengingat omset warungnya mencapai Rp5 juta per hari.

Lihat juga video “Rusak Tanaman Perkebunan, Hama Babi Liar Diburu Warga”. (youtube/poskota tv)

Pemerintah di Pasar Cileungsi dengan dukungan dari Toko Tani Indonesia Kementerian Pertanian, Perum BULOG, PT Berdikari (Persero), dan Sinar Mas Group melakukan operasi pasar sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Berita Terkait

News Update