Ngamuk! Mobil Tesla Diledakkan Pemiliknya Gegara Dapat Tagihan Perbaikan $ 22.000

FINLANDIA, POSKOTA.CO.ID - Pemilik Tesla di Finlandia menghancurkan kendaraannya untuk selamanya dengan meledakkannya karena biaya perbaikan mobil itu menguras uang.  

Tuomas Katainen meledakkan Tesla Model S 2013 yang dimodifikasi dengan 30 kg dinamit dan merekam peristiwa peledakan ini dalam video YouTube yang diunggah pada Desember ini.

Dia membuat keputusan setelah diberitahu bahwa akan menghabiskan biaya sekitar $ 22.000 untuk mengganti baterai mobil.

Tuomas Katainen pertama kali membeli kendaraan itu lebih dari satu setengah tahun lalu. Pada awalnya, mobil bekerja dengan baik. Tetapi setelah sekitar 900 mil, dia mulai melihat kebocoran air dan kode kesalahan.  

Setelah membawa mobil ke bengkel dan menerima perkiraan perbaikan yang mahal, Tuomas Katainen membuat keputusan untuk mengambil langkah berbeda. Demikian dilansir dari laporan People pada Kamis (30/12/2021).

Dia kemudian menghubungi sejumlah YouTuber. Termasuk Lauri Vuohensilta dari kanal Hydraulic Press yang populer serta para ahli di balik kanal Pommijatkat ("Bomb Dudes").

Momen sebelum peledakan mobil Tesla. (Sumber: Youtube Pommijatkat)

Ketika tiba saatnya untuk acara utama, tim melepas baterai dan motor Tesla dan mengangkut mobil ke lokasi ledakan di Jaala, sebuah desa yang terletak dua jam di luar Helsinki.

Tuomas Katainen kemudian mengucapkan selamat tinggal pada Tesla milliknya yang diledakkan di sebuah tambang yang ditinggalkan dengan bantuan Pommijatkat dan sukarelawan mereka.

Sebelum meledakkan, kelompok itu menjatuhkan boneka yang dibuat agar terlihat seperti pendiri perusahaan Tesla, Elon Musk, dari helikopter. Sosok boneka Elon Musk itu kemudian diikat ke Tesla sebelum bahan peledak meledak.  

Perwakilan Tesla tidak segera menanggapi ketika dihubungi untuk dimintai komentar.

Tesla Model S 2013 yang akan diledakkan. (Sumber: Youtube Pommijatkat)

Terakhir, Tuomas Katainen menekan tombol untuk meledakkan Tesla dari tempat perlindungan ledakan yang aman. Dia dengan tim yang membantunya bersorak saat mobil Tesla itu meledak untuk selamanya. ***