Rusia Tuduh AS-Barat Ingin Sulut Perang Dingin Baru

Jumat 31 Des 2021, 12:05 WIB
Dmitry Polyansky (Sumber: Pars Today)

Dmitry Polyansky (Sumber: Pars Today)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat dan Barat berusaha memicu Perang Dingin baru dan melemahkan Moskow. Tuduhan ini dilontarkan Diplomat Rusia.

Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky menyebut AS bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan dengan melihat Rusia sebagai ancaman.

"Semua berpikir bahwa orang-orang di Barat adalah teman kita, bahwa mereka benar-benar membantu kita sehingga kita akan hidup di tempat yang lebih baik, dunia yang lebih baik dan tidak ada yang akan pernah ingat tentang Perang Dingin, tentang Timur dan Barat," ujarnya seperti dikutip IRNA, Kamis (30/12/2021).

Tetapi segalanya berjalan sebaliknya dengan sangat cepat pada akhirnya.

Dmitry Polyansky menilai Barat telah lama mengambil tindakan untuk melemahkan Rusia.

"Kami melihat banyak orang Amerika dan Eropa mengeksploitasi negara kami, mencoba untuk memecahnya, menghancurkannya, dan mempromosikan separatisme di Rusia," tuturnya.

Dia menekankan bahwa 10 tahun pertama sejarah Rusia modern adalah sangat sulit. Tetapi segalanya berubah di tahun 2000-an. Kami mulai dianggap sebagai ancaman oleh Barat dan Amerika Serikat.

"Apa yang kita alami sekarang adalah semacam menciptakan ulang Perang Dingin, Perang Dingin 2.0. Tidak perlu ada konfrontasi antara Timur dan Barat," tegas Dmitry Polyansky. ***

Berita Terkait

Perang Dunia Ketiga dan Perang Saudara

Senin 17 Jan 2022, 12:55 WIB
undefined
News Update