ADVERTISEMENT

Forkopimda Jatim dan Kepala BNPB Siap Awasi Penanganan PPLN di Bandara Juanda

Jumat, 31 Desember 2021 11:03 WIB

Share
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Plh Sekda Prov Heru Tjahjono. (foto: ist)
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Plh Sekda Prov Heru Tjahjono. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Forkopimda Jawa Timur bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan pengawasan terhadap kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Bandara Juanda.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan di Indonesia saat ini terdapat 68 orang yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 jenis omicron dan semua itu terjangkit dari perjalan internasional sehingga perlu dilakukan penanganan dan persiapan secara matang.

"Pelaksanaan karantina PMI dilaksanakan selama 10 hari, sedangkan penanganan karantina PMI yang ada di Jakarta dapat dijadikan referensi oleh Provinsi Jatim," kata Letjen TNI Suharyanto, Jumat (31/12/2021).

Ia melanjutkan, dibukanya Bandara Juanda terkait menerima kedatangan PPLN. Diharapkan dapat mengurangi beban penanganan PMI yang ada di Jakarta. Kedatangan PMI di Bandara Juanda akan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan kedatangan 1-2 fligh per hari dan semua PMI dan non PMI wajib dilakukan karantina.

"Pelaksanaan karantina mandiri PMI dapat dilaksanakan dengan mempedomani SE No. 26 Satgas BNPB," pungkas jenderal TNI berbintang tiga yang juga mantan Pangdam V/Brawijaya.

Pada kesempatan yang sama Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto, menuturkan Satgas Penanganan PMI telah melaksanakan gladi terkait mekanisme dari kedatangan sampai pelaksanaan karantina. 

"Sedangkan akomodasi sarana dan prasarana juga telah disiapkan dan pihak hotel yang akan menampung kedatangan PMI telah diberikan sosialisasi terkait penanganan karantina PMI," tukas Pangdam V Brawijaya.

Sedangkan Kapolda Jawa Timur ,Irjen Nico Afinta menyampaikan, Forkopimda Provinsi Jatim, telah merencanakan melakukan koordinasi dan mempersiapkan terkait penanganan PPLN di bandara Juanda Surabaya.

"Di antaranya dengan menyiapkan personil, sarana dan prasarananya. Sedangkan di Provinsi Jatim, telah dibuat grup Whatsapp untuk memonitoring dan Laporan terkait PPLN yang datang di bandara Juanda Surabaya," ungkap Irjen Nico.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT