Waduh! Ratusan Buruh di Cilegon Banten Dibayangi PHK, DPRD: Dampaknya Signifikan Terhadap Angka Pengangguran

Kamis 30 Des 2021, 20:00 WIB
Suasana hearing Komisi II DPRD Cilegon dengan buruh dan disnaker namun tidak dihadiri PT KPI. (Ist)

Suasana hearing Komisi II DPRD Cilegon dengan buruh dan disnaker namun tidak dihadiri PT KPI. (Ist)

"Di rapat terakhir yang kita laksanakan Senin kemarin itu dari PT KPI menyanggupi akan menindaklanjuti secara teknis pertemuan pada hari Selasa, dan mereka sendiri yang mengingkari pertemuan tersebut, tidak hadir," ujar Faturohmi.

Faturohmi akan kembali mengagendakan pertemuan dengan PT KPI pada Jumat (31/12). Jika kembali tidak hadir, maka Komisi II akan melaporkan hal tersebut kepada unsur pimpinan DPRD Kota Cilegon.

"Karena bagaimanapun nasib dari Buruh hari ini hadir ini ditentukan besok, tanggal 31 besok kontrak mereka berakhir, termasuk vendor yang ada pun kontrak kerja mereka berakhir besok 31 Desember, sehingga kami berkewajiban memfasilitasi sampai betul-betul besok itu selesai," ujarnya.

Kasi Hubungan Industri Disnaker, Jarwan menjelaskan, untuk menyelesaikan persoalan tersebut perlu kehadiran PT KPI sebagai pemberi kerja.

"Ketidakhadirannya kalau kemarin itu tidak ada disposisi dari direksi sehingga tidak berani hadir, kemudian tadi belum ada disposisi dari direksi. Mudah-mudahan kalau besok bisa hadir, saya juga akan komunikasi ke PT KPI nya untuk hadir buat menyelesaikan masalahnya," paparnya. (Kontributor Banten/ rahmat haryono)

Teks foto : Suasana hearing Komisi II DPRD Cilegon dengan buruh dan disnaker namun tidak dihadiri PT KPI. (ist)

Berita Terkait
News Update