Perbaikan Jembatan Jalan Galur Sari Timur di Matraman Jaktim Rampung, Kadis Bina Marga: Sejak Saya Camat Sudah Goyang

Kamis 30 Des 2021, 18:51 WIB
Penampakan jembatan Jalan Galur Sari Timur, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang sempat tertunda selama lima tahun, akhirnya rampung, Kamis (30/12/2021) (foto: poskota/ ardhi ridwansayah)

Penampakan jembatan Jalan Galur Sari Timur, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang sempat tertunda selama lima tahun, akhirnya rampung, Kamis (30/12/2021) (foto: poskota/ ardhi ridwansayah)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perbaikan jembatan Jalan Galur Sari Timur, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur (Jaktim) yang sempat tertunda selama lima tahun, rampung.

Jembatan untuk pejalan kaki yang menghubungkan permukiman RW02 dengan RW01, Kelurahan Utan Kayu Selatan tersebut diresmikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada Kamis (30/12/2021).

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyampaikan, perbaikan jembatan itu, pada mulanya telah diusulkan sejak dia menjabat sebagai Camat Matraman periode 2013-2016.

"Memang pada saat saya menjabat Camat di sini (konstruksi jembatan) memang sudah goyang. Waktu itu saya usulkan ke Sudin Bina Marga Jakarta Timur," ungkap Hari kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Namun, pengajuan perbaikan jembatan tak kunjung terealisasi hingga dia meninggalkan jabatan sebagai Camat Matraman, sebab alokasi anggaran Pemprov DKI Jakarta.

Barulah tahun 2020, ketika dia sudah menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, anggaran disetujui perbaikan pun dilakukan Siku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.

"Alhamdulillah terwujud melalui anggaran Sudin Bina Marga Jakarta Timur. Ini sangat bermanfaat, menghubungkan Jalan Galur Sari, dan ini ada sekolah, sehingga sangat penting," tuturnya.

Hari yang hadir meresmikan Jembatan Galur Sari Timur hari ini, mengatakan, pembangunan jembatan dilakukan dengan desain khusus untuk menunjukkan identitas Matraman.

Hari pun mencontohkan, relief bentuk daun pada badan jembatan yang menurutnya menunjukkan wilayah Matraman yang identik dengan banyaknya pepohonan sehingga elok dipandang.

"Tidak hanya direvitalisasi tapi juga beautifikasi (enak dilihat). Ini juga ada daun, ini menggambarkan Matraman juga. Jadi bisa untuk selfie, jadi tidak hanya membangun," terangnya. (cr02) 

Berita Terkait
News Update