Menaker Ida Fauziyah Berharap Perselisihan Hubungan Industrial Diselesaikan dengan Dialog Sosial

Rabu, 29 Desember 2021 22:15 WIB

Share
Menaker Ida Fauziyah mengumumkan soal simulasi kenaikan rata-rata UM 2022. (rizal/tangakapn layar)
Menaker Ida Fauziyah mengumumkan soal simulasi kenaikan rata-rata UM 2022. (rizal/tangakapn layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menaker Ida Fauziyah, mendorong agar perselisihan hubungan industrial yang terjadi antara manajemen perusahaan PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dapat diselesaikan dengan dialog sosial.

"Dialog sosial harus dikedepankan dalam menyelesaikan masalah antara manajemen perusahaan dan karyawan atau serikat pekerjanya," ucap Menaker saat menerima audiensi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Siswo Cahyono di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Menaker, perselisihan pendapat maupun kepentingan antara pengusaha dan pekerjanya sangat mungkin terjadi.

Untuk itu, kata Menaker, dialog sosial menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik di internal perusahaan.

"Nah, nanti dari Ditjen PHI memfasilitasi dialog sosial antara dua perusahaan dengan karyawan atau serikat pekerjanya ini," ucapnya.

"Melalui dialog sosial ini diharapkan persoalan selesai dengan baik, dan ke depannya tercipta hubungan industrial yang harmonis, kondusif, dan berkeadilan untuk kedua pihak," imbuhnya.

Sebagai informasi, Kunjungan Wakil Ketua DPRD Kukar dilakukan bersama sejumlah kepala desa di Kukar dan perwakilan karyawan di PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Mereka menemui Menaker dalam rangka menyampaikan persoalan PHK yang terjadi di PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista terhadap para karyawannya. (rizal)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar