”Bermitra mungkin tidaklah sulit, tetapi menciptakan kemitraan yang selaras atau istilahnya match tentu tidaklah mudah. Ciri khas pendidikan vokasi adalah link and match, dibuktikan dengan kemitraan,” ujar Wikan dalam keterangan resminya.
“Melalui DUDI Awards, kami memberikan apresiasi kepada DUDI dan asosiasi yang telah berkontribusi dan memberikan dedikasi kepada pendidikan vokasi,” tambahnya.
Penghargaan ini menjadi tantangan bagi PT. YIMM untuk berkontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas serta daya saing generasi muda Indonesia.
SMK tengah menghadapi tuntutan perkembangan industri yang pesat, untuk itu perusahaan harus mengambil peran untuk membangun link and match antara Lembaga Pendidikan vokasi dengan industri.
PT. YIMM akan selalu berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas Kelas Khusus Yamaha.
”Terima kasih kepada Kemendikbudristek RI atas penghargaan ini, yang menjadi tantangan bagi kami untuk terus berkontribusi bagi pengembangan pendidikan vokasi,” ungkap Riyadi Prihantono, Coordinator Manager After Sales & Motorsport PT.YIMM.
“Kami mengharapkan kualitas lulusan SMK akan Semakin di Depan, dan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia usaha dan dunia industri, sehingga bisa tercapai Link and Match antara Lembaga Pendidikan Vokasi dan Industri,” pungkasnya. (ichsan)