Lapor Pak Anies! Lobang di Jalan Raya Bogor Banyak Makan Korban dan Bikin Macet Lalulintas Juga Nih

Selasa 28 Des 2021, 16:16 WIB
Kondisi jalan berlubang dengan kedalaman sekira lima hingga 30 sentimeter ada di lajur kiri Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo menuju Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021) (foto: poskota/ ardhi ridwansyah)

Kondisi jalan berlubang dengan kedalaman sekira lima hingga 30 sentimeter ada di lajur kiri Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo menuju Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021) (foto: poskota/ ardhi ridwansyah)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Warga terlebih pengendara yang melintas di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, perlu  berhati-hati bila tak ingin terperosok ke dalam lubang. 

Lantaran, lubang dengan kedalaman sekira lima hingga 30 sentimeter ada di lajur kiri Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo, menuju Cibubur berpotensi membahayakan pengguna jalan. 

Salah satu pengendara motor, Deden (31), yang mengaku tiap hari melintasi Jalan Raya Bogor menyampaikan, lubang itu muncul akibat terkikis air yang keluar dari jaringan pipa

"Karena air keluar dari bawah jadi jalan terkikis, apalagi banyak kendaraan berat yang lewat kan. Lama kelamaan rusak jalan," ungkap Deden kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Dengan adanya lubang yang barada setelah Fly Over Pasar Rebo itu, pengguna kendaraan roda dua dan empat mesti melambatkan laju kendaraan agar tak terperosok. 

Arus lalu lintas pun tersendat ketika hujan turun menutupi lubang kemacetan bahkan mencapai sekira 300 meter sampai simpang di bawah Fly Over Pasar Rebo. 

"Di lokasi ini sudah sering jalan rusak, sudah beberapa kali diperbaiki tapi rusak lagi karena pipa air yang rusak itu. Ini baru rusak lagi jalannya, sudah beberapa hari rusak lah," ungkapnya. 

Pengendara motor lainnya, Feri (47) juga mengeluhkan soal rusaknya jalan tersebut. Sebab, mengakibatkan macet dan membahayakan. 

Kendati belum menelan korban jiwa, namun menurut Feri, sudah banyak pengendara sepeda motor yang jatuh karena ban kendaraan mereka tergelincir di kerikil dan pasir. 

"Harapannya dirapihin lagi, karena ini sering banyak kejadian kecelakaan. Apalagi di musim hujan begini itu ada lobang. Banyak sering terjadi korban," terang Feri. (cr02) 

Berita Terkait
News Update