POSKOTA.CO.ID – Bek andalan Thailand, yaitu Theerathon Bunmathan disebut menyebalkan oleh media Vietnam, bahkan ada yang menyebutnya licik karena bermain kasar dan lolos dari hukuman kartu merah dari wasit.
Aksi Theerathon Bunmathan yang menjadi sorotan terjadi sejak leg pertama semi final antara Thailand melawan Vietnam.
Pemain berusia 31 tahun itu terlibat insiden dengan menyikut muka pemian Vietnam, Nguyen Quang Hai.
Bahkan di akhir pertandingan Theerathon Bunmathan juga dianggap memprovokasi pelatih Park Hang-seo sehingga terjadi kericuhan di kedua belah pihak, beruntung dapat segera didamaikan.
“Di kedua leg pertandingan melawan Vietnam, bek kiri Theerathon Bunmathan selalu tahu bagaimana tampil mengesankan dengan permainan ofensif yang buruk di lapangan,” tulis media Vietnam, Bongda24h.
“Theerathon Bunmathan meninggalkan citra buruk di mata suporter Vietnam,” tambahnya.
Selanjutnya menurut Bongda24h, pada leg kedua semifinal, saat Vietnam menyanyikan lagu kebangsaan, Theerathon Bunmathan, bukannya berdiri tegak, tapi malah membungkuk untuk memperbaiki tali sepatunya.
Media Vietnam pun menganggap bahwa Theerathon sama sekali tidak menghormati tim lawan.
Di menit-menit akhir babak kedua, bek Vietnam coba membalas dengan aksi diving Pham Xuan Manh yang beralasan, bahwa dia dipukul oleh pemain sepak bola Thailand dengan siku.
Namun, dari video slow motion yang keluar, Theerathorn tidak melakukan apapun sama sekali.
Meskipun bergitu, penampilan agresif Theerathon juga sempat diganjar dengan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Quang Hai di leg kedua.
Sebelumnya juga mendapatkan kartu kuning di leg pertama yang tentunya membuat bek yang pernah bermain di J1-League (liga Jepang) itu absen di final leg pertama antara Thailand dan Indonesia.
Atas absennya Theerathon Bunmathan, tentunya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh skuad Garuda untuk mencetak gol ke gawang Thailand. (Muhamad Ichsan)