Setelah The Lions Kalah dari Indonesia, Media Singapura Pojokkan Wasit dan Usulkan Penggunaan VAR

Minggu 26 Des 2021, 09:17 WIB
Faris Ramli dari Singapura (kedua dari kanan) bereaksi setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan semifinal oleh Indonesia. (ST FOTO: DESMOND WEE)

Faris Ramli dari Singapura (kedua dari kanan) bereaksi setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan semifinal oleh Indonesia. (ST FOTO: DESMOND WEE)

SINGAPURA, POSKOTA.CO.ID - Setelah The Lions kalah dari Indonesia dengan skor 4-2 di semifinal Piala AFF, media Singapura memojokkan keputusan wasit, yang dinilainya merugikan Timnas Singapura. Lantas mengusulkan penggunaan VAR (Video Assistant Referee).

Berikut ini pemaparan media Singapura, The New Paper tentang pertandingan tersebut. Media ini memojokkan wasit dengan mengangkat pernyataan yang mengatakan, pelatih Indonesia dan Vietnam, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo, sebelumnya telah menyatakan bahwa level wasit tidak sesuai dengan pertandingan sepenting semifinal.

Untuk itu ke depan perlu meningkatkan kemungkinan menggunakan Video Assistant Referee (VAR).untuk edisi mendatang.

Kemudian, media ini menyoroti wasit pada menit ke-36, Safuwan mendapat kartu kuning. Menurut media ini, Safuwan melakukan tekel bersih terhadap Witan.

Lima menit kemudian, Amy Recha tampak dihadang hingga jatuh oleh  oleh Rachmat Irianto tetapi wasit, Oman Qasim Matar Ali Al Hatmi, tetap bergeming. Tiak ada hukuman buat Indonesia. 

Media ini secara tidak langsung juga memojokkan wasit dengan catatan pelanggaran para pemain Indonesia, tapi tidak satu pun kartu dari wasit yang keluar. 

Media itu menuliskan seperti ini: Hebatnya, tim tamu melakukan 18 pelanggaran hingga menit ke-83 tanpa mendapat satu kartu kuning.

Dan cara memojokkan wasit itu ditambahi begini: Terlepas dari kerugian numerik mereka, Singapura terus mempertahankan hidup mereka.

Terkesan juga memojokkan wasit, media ini menilai wasit tidak jeli. Yakni saat Pratama Arhan mencetak gol pada menit 87, disebutnya offside. Begini katanya:  Tayangan ulang menunjukkan bahwa bek itu sedikit offside. 

Berikut ini laporan pertandingan dan analisis, The New Paper tentang pertandingan tersebut, hanya bermain delapan orang, Lions menghasilkan kinerja yang menantang, membelakangi tembok, tetapi pada akhirnya terbukti sia-sia saat Indonesia menang 4-2 setelah perpanjangan waktu di leg kedua semifinal Piala Suzuki AFF untuk menang. Agregat 5-3 dan melaju ke final keenam mereka.

Mereka akan bermain melawan Thailand atau Vietnam dalam perburuan mereka untuk Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asean yang pertama.

Berita Terkait
News Update