Naiknya Tarif Tol Susun Tomang Sudah Disetujui Pemerintah, Komisi V DPR Minta Pelayanan Maksimal

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPR Ridwan Bae, Wakil Ketua Komisi V mengatakan, naiknya tarif tol Rp500 untuk Tol Simpang Susun Tomang-Tangerang-Cikupa sudah direstui pemerintah. 

"Berarti sudah mereka hitung semua. Kenaikan tol itu juga berdasarkan inflasi. Kalau itu terjadi,  saya pikir masyarakat dapat memahami masayarkat memahami kenaikan Rp500 itu karena selama itu diimbangi dengan pelayanan  yang maksimal," kata politisi Partai Golkar ini saat dihubungi, Minggu (26/12/2021).

Ridwan Bae mencotohkan kenaikan tarif tol harus diimbangi dengan pelayanan yang maksimal oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk & PT Marga Mandalasakti yakni jalan harus terang jika pada malam hari dan fasilitas jalan tol kian baik.

"Seperti halnya jalan tol itu lampu terang dan jalannya mulus serta tidak bergelombang dan sebagainya," ucapnya.

Ia menilai, kalau kenaikan tarif tol misalnya diimbangi dengan pelayanan yang baik masyarakat tidak menjadi masalah. 

"Buat masyarakat saya pikir itu oke-oke saja. Jangan dinaikan tarif tol, tapi pelayanan bahkan bertambah buruk hak itu tidak boleh terjadi.

Ia menekankan, kalau dinaikan tarif tol pada akhirnya masyarakat melewati tol dengan nikmat, dengan nyaman maka masyarakat dapat memahami itu.

"Sudah kenaikan ini, Komisi V DPR sempat membahasnya Menteri PUPR. Bahkan Menteri sempat meneteskan air mata jika harus menaikan tarif," tutup Ridwan Bae.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk & PT Marga Mandalasakti akan menaikkan tarif Tol Simpang Susun Tomang-Tangerang-Cikupa sebesar Rp500 untuk semua golongan kendaraan mulai 26 Desember 2021 pukul 00.00 WIB. 

Kenaikan dilakukan sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.1527/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Jalan Tol Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa.