Girlband Dreamse7en Berbagi Cerita Tentang 'Cinta Monyet' dalam Lagu 'Makan Tuh Cinta'

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lagu dangdut merupakan perayaan dari seni tradisi yang mengakar dalam budaya bangsa Indonesia, sejak kecil banyak anak-anak yang bermimpi menjadi penyanyi dangdut besar dan legendaris.

Namun tak banyak yang mendapatkan kesempatan untuk bisa belajar, berkarya, dan berhasil dalam industri musik Tanah Air. 

Foryoo Entertainment memiliki insiatif sejak Juni 2021 untuk mengumpulkan tujuh bakat muda dengan kemampuan bernyanyi, menari, dan talenta menarik lainnya dalam satu grup yang bernama Dreamse7en secara resmi pada 7 Oktober 2021.

Tujuh member Dreamse7en merupakan remaja puteri yang berasal dari berbagai penjuru Tanah Air yaitu Keiko (Bekasi), Bunga (Kabupaten Bandung), Raisha (Tasikmalaya), Nabila (Samarinda), Kayla (Kota Bandung), Putri (Balikpapan), dan Truly (Ambon).

Mereka melalui proses seleksi yang ketat untuk bisa terpilih menjadi member Dreamse7en. 

Foryoo Entertainment menghadirkan Dream Academy di Ibukota Jakarta untuk melatih para member agar siap berkarya di dunia musik terutama dangdut.

Selama tiga bulan para member dilatih mulai dari basic vocal, cengkok dangdut, koreografi, fashion, make up, olahraga, hingga sesi psikoterapi.

Dreamse7en memiliki visi untuk membawa karya dangdut asli Indonesia tak hanya dinikmati oleh orang Indonesia melainkan warga dunia.

Rasa cinta dan bangga terhadap dangdut dari para member 'Dremse7en' dituangkan dalam sebuah lagu berjudul 'Makan Tuh Cinta' yang menjadi single perdana.

Lagu ini bercerita tentang kehidupan remaja yang punya banyak mimpi, tapi dalam kesehariannya yang namanya remaja pasti mengalami berbagai macam problematika, salah satunya cinta monyet (first love).

'Makan Tuh Cinta' menjadi statement para generasi milenial dan Gen Z yang diwakili oleh member 'Dreamse7en' yang memilih untuk mewujudkan mimpinya terlebih dahulu daripada 'cinta-cintaan masa muda'.

"Lagu Dreamse7en ini menyuguhkan warna baru yang kami sebut dangdut akulturasi. Karya ini mengajak semua penikmat musik untuk mengeksplorasi setiap nada dan suara dengan beragam genre namun tetap bernafaskan dangdut asli Indonesia dan dipadukan dengan budaya tradisional," kata Adrian Zakhary, Executive Produser Dreamse7en.

Melalui Campaign #DangdutMendunia Dreamse7en merilis karya unggulan yaitu lagu, video musik (MV), dan NFT Arts.

Foryoo Entertianment bekerja sama dengan Trinity Optima Production mendistibusikan tersebut pada platform musik digital Spotify, Joox, Youtube Music, iTunes, dan Apple Music.

Sementara video musik (MV) “Makan Tuh Cinta” tersedia di platform Youtube Foryoo Entertainment.

Karya NFT Dreamse7en yang terdiri dari NFT Arts dan NFT Musik menjadi kreativitas dan inovasi terbaru di industri musik Tanah Air yang berorentasi market dunia.

Karya ini pun bisa dilihat di opensea.io dengan menggunakan jaringan Ethereum (ETH). 

"Kami di Foryoo Entertainment menciptakan tujuh karakter Virtual Member Dreamse7en yang merepresentasi karakter aslinya di dunia nyata. Kami berharap dengan NFT Arts Dreamse7en, dangdut asli Indonesia bisa menjadi popular di dunia," tandasnya. (*/mia)