ADVERTISEMENT

Cek Pengamanan Perayaan Natal di Surabaya, Mahfud MD: Seluruh Pemeluk Agama di Indonesia Terlindungi Hidupnya

Sabtu, 25 Desember 2021 16:26 WIB

Share
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia Mahfud cek prokes dan pengamanan gereja di Kota Surabaya. (Ist)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia Mahfud cek prokes dan pengamanan gereja di Kota Surabaya. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia Mahfud MD didampingi Forkopimda Jatim, melakukan pengecekan protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan  gereja di Kota Surabaya, Sabtu (25/12/2021). 

Dalam kunjungannya ada dua gereja yang didatangi, yakni Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, Kota Surabaya  dan Gereja Kristen Indonesia (GKI), di Jalan Diponegoro, Kota Surabaya. 

Mantan Ketua MK tersebut langsung melakukan pengecekan prokes saat ibadah Misa berlangsung. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat natal kepada umat Nasrani. 

"Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk berkunjung ke tempat ini untuk memastikan dan menyaksikan persiapan pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan baik dan aman," kata Mahfud di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Sabtu (25/12/2021). 

Mahfud mengatakan, di Indonesia semua pemeluk agama dan lembaga-lembaga keagamaan mendapat perlindungan yang sama dari negara. Hal ini dikarenakan masyarakat dapat menentukan pilihan agama sesuai kepercayaannya. 

"Kalau negara agama itu satu negara yang diatur dan dikuasai dengan sistem satu agama. Tetapi di Indonesia merupakan negara Pancasila dimana agama dan para pemeluknya dilindungi hidupnya, karena asumsinya semua agama itu membawa ajaran kebaikan," ucap Mahfud. 

Guru Besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini mengaku senang setelah mendapat laporan dari Forkopimda provinsi Jatim bahwa sampai saat ini perayaan ibadah Natal di Jawa Timur berjalan kondusif dan aman. 

"Ada kegembiraan pada perayaan Nataru pada tahun ini daripada tahun kemarin. Saat ini bisa ibadah di Gereja sementara tahun lalu harus secara online. Namun hal ini harus tetap kita jaga agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 pasca Nataru," tukasnya.

Dalam kunjungan tersebut hadir Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kabinda Marsma Rudi Iskandar bersama Sekda Prov Heru Tjahjono. (ham)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT