ADVERTISEMENT

Sidak 2 Terminal Bus, Kadishub DKI Syafrin Pastikan Penumpang Telah Mendapatkan Dosis Kedua Vaksin Covid-19

Jumat, 24 Desember 2021 17:11 WIB

Share
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat meninjau Terminal Bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021) (foto: poskota/ ardhi ridwansyah)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat meninjau Terminal Bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021) (foto: poskota/ ardhi ridwansyah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo meninjau Terminal Bus Pulogebang dan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Jumat (24/12/2021). 

Ia dan jajarannya ingin memastikan, warga yang bepergian saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan bus melalui dua terminal itu, tetap menjalan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

"Tujuannya untuk memastikan agar pelaksanaan PPKM Level 1 di Jakarta pelayanan masyarakat yang akan melakukan mobilitas itu tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik," ungkap Syafrin, Jumat (24/12/2021).

Ia pun berharap, bahwa warga yang bepergian telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Pun dia meminta agar masyarakat melakukan tes rapid antigen dengan hasil negatif Covid-19 sebagai syarat agar dapat melakukan perjalanan.

"Untuk penumpang yang kami harapkan bermobilitas, yang telah memenuhi persyaratan untuk dilaksanakan vaksinasi kedua. Kemudian mereka melakukan rapid test antigen sehingga ketika masuk bus, semua sudah sesuai regulasi dan dapat melakukan mobilitas," ucap Syafrin.

Selain itu, pihaknya juga memeriksa kelaikan kendaraan bus yang akan mengangkut penumpang melalui ramp check Dinas Perhubungan, termasuk juga mengecek kondisi kesehatan pengemudi.

"Pengemudinya dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk di dalamnya cek urine untuk memastikan yang bersangkutan bebas narkoba ketika mengemudikan kendaraan," kata Syafrin.

Syafrin mengatakan, berdasar laporan tim dokter, melalui cek urine, sejauh ini tak ditemukan adanya pengemudi yang positif mengonsumsi narkoba. Namun, pihaknya menemukan terdapat pengemudi yang tekanan darahnya tinggi.

"Sampai saat ini, tadi dari komunikasi saya dengan dokter itu tidak ditemukan pelanggaran. Rata-rata pramudi itu bisa mengemudikan kendaraan walaupun ada di antaranya tekanan darahnya tinggi, tetapi masih wajar. Demikian pula hasil tes urine itu semua negatif tidak ada yang positif," ungkapnya. (cr02) 
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT