Menyulap Balapan Liar Jadi Arena Wisata

Jumat 24 Des 2021, 03:31 WIB
Menyulap balapan liar jadi arena wisata. (Ilust/poskota)

Menyulap balapan liar jadi arena wisata. (Ilust/poskota)

“Kakek, cucu mau ikut balapan. Boleh nggak?” tanya sang cucu kepada kakeknya, kemarin sore.

Kakek: Loh... kamu kan masih kecil. Tidak boleh ikut balapan sepeda motor

Cucu: Siapa yang mau ikutan balapan sepeda motor. Kakek ini aneh – aneh saja. Naik sepeda motor saja belum bisa, masa mau ikut balapan motor.

Kakek: Iya juga...

Cucu:  Wah..  kakek lagi salfok nih, memang lagi mikirin apa?

Kakek:  Bukan salfok atau galfok sih. Tadi kakek barusan baca berita tentang rencana Polda Metro Jaya yang mau bikin arena balapan.

Cucu : Yang seperti arena balapan di Mandalika itu kek?

Kakek: Bentuk arena balapan sedang dirumuskan, tapi tentunya tidak seperti Sirkuit Internasional Mandalika yang memiliki panjang 4,31 km dengan 17 tikungan, ada juga speed trap dan masih banyak lagi fasilitas pelengkap lainnya.

Cucu: Kenapa kek?

Kakek: Karena lintasan balap yang akan dibuat itu untuk memfasilitasi anak – anak muda yang sering trek – trekan di jalanan tertentu – sering disebut balapan liar.

Cucu : Tapi kalau dibikin seperti kelas internasional boleh juga kek, biar banyak peminatnya, trus nantinya menghasilkan jago – jago pembalap kelas dunia.

Berita Terkait

Panggung di Lokasi Musibah

Senin 27 Des 2021, 11:31 WIB
undefined

Jual yang Lama, Beli yang Baru

Selasa 28 Des 2021, 10:56 WIB
undefined

News Update