ADVERTISEMENT

Warga Tinggalkan Kota Bekasi Saat Nataru, Wali Kota Bekasi Sarankan Lapor Pada RT dan Puskesmas

Kamis, 23 Desember 2021 22:52 WIB

Share
Warga tinggalkan Kota Bekasi saat Nataru, Wali Kota Bekasi sarankan lapor pada RT dan Puskesmas. (Foto/ihsan fahmi)
Warga tinggalkan Kota Bekasi saat Nataru, Wali Kota Bekasi sarankan lapor pada RT dan Puskesmas. (Foto/ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 di tanah air belum lah pulih, termasuk juga di Kota Bekasi, terlebih kini tengah merebak adanya varian jenis baru Covid-19 bernama Omicron.

Sementara, pada perhitungan kalender, sebentar lagi pergantian tahun baru akan berganti, dimana banyak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk melakukan berbagai perayaan, baik natal dan tahun baru.

Terkait hal tersebut, bagi warga tinggalkan Kota Bekasi saat Nataru, Wali Kota Bekasi sarankan lapor pada RT dan Puskesmas.

Hal tersebut di sampaikan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi untuk memberikan arahan kepada warganya, apabila akan meninggalkan Kota Bekasi yang berdekatan dengan Nataru.

Menurutnya, bila masyarakat akan keluar kota atau meninggalkan Bekasi, setidaknya melaporkan terlebih dahulu ketingkat RT dan pihak Puskesmas.

"Belum ada (masyarakat yang keluar daerah) mudah-mudahan kalau dia mau nekat keluar, dia lapor dulu ke RT lapor dulu ke puskesmas karena keluar itu kan mesti ada minimal antigen," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (23/12/2021) 

Dengan tegas, wali kota Bekasi tersebut tidak mempersoalkan pada wajib lapor ke pihak RT setempat jika akan berpergian ke luar kota.

Namun masyarakat dengan cermat dapat mentaati apa yang tengah dijadikan suatu kebijakan  dan adanya penerapan Protokol Kesehatan.

"Ya kalau kita ke airport juga pasti ditanya, kalau ke daerah jangan sampai kita dari sini menyebarkan virus ke daerah orang atau sebaliknya," sambungnya.

Sebagai langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya menghinbau agar masyarakat yang telah selesai melakukan perjalanan dari luar kota dan akan kembali ke kota Bekasi, agar melakukan test Swab dan juga Antigen.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT