JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Building Manager Gereja Katedral Jakarta, Gervasius Saksono mengatakan, terkait dengan perayaan Natal 2021, baik itu malam misa Natal dan misa Natal di Gereja Katedral Jakarta sudah dipersiapkan dengan baik untuk segalanya.
Katedral akan menyelenggarakan misa secara sesi per sesi dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat dalam perayaan misa.
"Untuk persiapan misa nanti kami sudah siap. Kami sudah siap untuk segalanya," ucap Saksono kepada awak media, Rabu (22/12/2021).
Dia menuturkan, terkait sesi dalam perayaan Natal nanti. Akan dibagi menjadi 2 sesi yang diselenggarakan secara tatap muka dengan tetap mengikuti anjuran prokes yang ketat pula.
"Untuk misa malam hanya 2 sesi yang diselenggarakan secara tatap muka. Dan di misa Natal tanggal 25 juga akan diselenggarakan 2 sesi secara tatap muka," paparnya.
"Untuk kapasitas setiap misa itu sekitar 800 orang. Tapi tetap akan kami bagi per sesi," tutup Saksono.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan.
Menjamin layanan pasokan listrik di Gereja Katedral Jakarta pada saat perayaan Natal nanti tetap andal terkendali.
Lihat juga video “Seorang Anggota Polisi Dikeroyok saat Bubarkan Balap Liar, Pelaku Ditangkap”. (youtube/poskota tv)
Menurutnya, PLN UID Jakarta Raya telah melakukan upaya siaga sejak tanggal 18, Desember 2021 lalu. Dan akan diakhiri pada tanggal 8, Januari 2022 mendatang.
"Kita melakukan upaya siaga sejak tanggal 18, Desember 2021 lalu hingga nanti berakhir pada tanggal 8, Januari 2022. Tujuan utamanya tentu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi umat Kristiani dan Katholik yang merayakan Natal. Sehingga mereka dapat beribadah dengan tenang dan juga tertib, serta masyarakat lain yang merayakan tahun baru tidak perlu khawatir akan kendala listrik," kata Doddy.
"Sebelum saat ibadah puncak nanti, akan kami lakukan pula pengecekan ulang instalasi dan gardu terdekat. Serta akan kami tugas tempatkan 2 orang petugas layanan teknik untuk bersiaga guna mengantisipasi adanya hal yang tidak diduga," tandasnya. (cr10)