ADVERTISEMENT

Panas! PSI Sebut Ahmad Sahroni Ngawur, Tetapkan Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2022 di Ancol Sepihak

Kamis, 23 Desember 2021 14:26 WIB

Share
Balapan mobil pada  Formula E  di Hongkong. (ist)
Balapan mobil pada  Formula E  di Hongkong. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penetapan lokasi sirkuit Formula E Jakarta 2022, di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara oleh Ahmad Sahroni, selaku ketua penyelenggara balapan listrik tersebut dinilai sepihak. 

Pasalnya, keputusan memilih kawasan Ancol sebagai sirkuit Formula E, tidak berunding terlebih dahulu dengan DPRD DKI Jakarta.

“Lagi-lagi perencanaan Formula E ini ngawur. Buatnya pakai uang APBD tapi ambil keputusan sesuka hati. Ini uang rakyat DKI bukan uang Pak Sahroni,” ujar anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).

Anggara menegaskan, selama biaya pelaksanaan Formula E masih menggunakan APBD, maka pengambilan keputusan harus transparan dan akuntabel.

“Jangan bilang pelaksanaan Formula E tidak pakai APBD. Nyatanya progress-nya bisa sampai saat ini karena kita sudah bayar 560 miliar commitment fee pakai APBD,” tambah Anggara.

Anggara juga menyoroti tindak lanjut dari LHP Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kewajiban untuk membuat revisi studi kelayakan (feasibility study).

Dia mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar lebih taat admnistrasi. 

"Pakai uang rakyat harus tertib administrasi, ada aturan main. Perintah BPK agar _feasibility study_ direvisi aja belum dilakukan dan dilaporkan ke DPRD, ini sudah main tunjuk sirkuit saja," tambahnya.

Anggara curiga bahwa pengambilan keputusan pelaksanaan Formula E tidak taat administrasi. Pasalnya banyak hal bermasalah yang tampak ditutupi.

Wajar saja jika PSI curiga banya hal yang ditutupi, karena keputusan penetapan sirkuit Formula E dinilai asal-asalan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Cahyono
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT