Ditanya terkait riwayat pekerjaan sebagai seorang ASN, Herdi mengaku sebelum menempati jabatannya saat ini, dirinya berangkat dari seorang pegawai outsourching di Jamsostek di Jakarta.
Kemudian karena orang tua melarang untuk pindah tugas ke Manado saat penerimaan pegawai tetap, Herdi pun mengadu nasib mengikuti seleksi CPNS pada tahun 2010 di Kabupaten Serang dan lulus seleksi.
"Awalnya saya staf di Bagian umum Setwan selama kurang lebih setengah tahun. Setelah itu saya ditarik ke komisi III, terus lama disitu pindah komisi II dan promisi disini," ujarnya.
Herdi memiliki dua orang anak dan istri yang berprofesi sebagai seorang dokter umum di salah satu klinik swasta di Kota Serang. (kontributor banten/rahmat haryono)