TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dua tersangka calo penipuan modus karantina mandiri, ternyata modusnya mengaku bisa membantu korbannya untuk lolos dari karantina Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka menipu WNA Korea. Keduanya adalah S alias Rio (41) dan SR (50).
Padahal, mereka tidak punya kenalan orang dalam di Bandara Soekarno-Hatta. Kepada korban mengaku bisa membantu agar tidak perlu karantina. Mereka mengaku bisa membantu lolos dari karantina dengan biaya Rp25 juta.
"Jadi dua tersangka ini memang tidak punya kenalan ataupun orang dalam di Bandara Soekarno-Hatta. Tapi kepada korban keduanya mengaku bisa membantu agar tidak di karantina," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melalui Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Dadi Perdana Putra kepada Poskota, Ksmis (23/12).
Dadi menjelaskan, saat bertemu dengan orang suruhan WYN, keduanya mengaku dapat membantu korban lolos dari karantina dengan biaya Rp25 juta.
"Sempat ketemu dengan orang suruhan korban. Karena merasa yakin akhirnya korban mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku," ungkapnya.
Setelah menerima uang sebesar Rp25 juta, kedua pelaku ini baru berusaha mencari calo karantina di bandara, namun tidak menemukannya.
"Mereka ini seperti orang dapat proyek. Jadi mereka coba-coba cari setelah terima uang, tapi malah zonk,".
Setelah tidak mendapatkan calo karantina di bandara, keduanya sempat bingung untuk mengembalikan uang yang sudah di terimanya.
"Uangnya itu sudah habis dipakai sama mereka, jadi mereka bingung mau balikin uangnya bagaimana, akhirnya mereka diam-diam saja," ujarnya.
Sampai pada akhirnya, lanjut Dadi, mereka dilaporkan oleh korban ke Polresta Tangerang.