Prostitusi dipilih para artis yang akhirnya ditangkap, sebagai jalan pintas mereka yang kurang populer. Keartisan para oknum ditawarkan, supaya lebih mahal. Apalagi dunia prostitusi memang terdapat kelas-kelas tertentu, seperti pelajar, mahasiswa, maupun artis, yang banyak dianggap sebagai “primadona”.
Berbekal embel-embel artis, mereka akan mematok harga selangit yang nilainya mencapai puluhan juta. Orang pun mau bayar mahal karena menyangkut sensasi apalagi si pemakai nantinya akan merasa naik kelas ketika sudah berhubungan dengan si artis. (*)